Kemudian, Federal Reserve (The Fed) akan memutuskan suku bunga pada Rabu (16/6/2025), sementara Bank of England, Bank Nasional Swiss, dan Bank Rakyat China juga akan memutuskan suku bunga akhir minggu ini.
Sentimen lainnya dari data pemerintah yang dirilis pada Senin (16/6/2025) menunjukkan produksi industri China tumbuh sedikit lebih rendah dari yang diharapkan pada Mei, di tengah meningkatnya tekanan dari tarif perdagangan AS.
Namun, pertumbuhan penjualan ritel China melampaui ekspektasi, menandakan ketahanan dalam belanja konsumen meskipun ketidakpastian ekonomi meningkat.
Kemudian, Washington dan Beijing minggu lalu mengumumkan beberapa kemajuan dalam negosiasi perdagangan mereka, meskipun tidak ada kesepakatan permanen yang diumumkan.
Dari dalam negeri, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan mengelola ULN secara hati-hati, terukur, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas pemerintah, setelah utang luar negeri Indonesia kembali mencatatkan kenaikan secara bulanan pada April 2025 senilai USD800 juta menjadi USD431,55 miliar atau sekitar Rp7.197,76 triliun (JISDOR akhir April 2025 Rp16.679 per dolar AS).
Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.220-Rp16.270 per dolar AS.
(Febrina Ratna Iskana)