sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Melemah Gara-Gara The Fed hingga Musim Haji

Market news editor Fiki Ariyanti
15/06/2024 06:33 WIB
Nilai tukar Rupiah pekan ini mengalami tekanan cukup berat karena sudah menembus level Rp16.412 per USD dalam penutupan perdagangan Jumat (14/6). 
Rupiah Melemah Gara-Gara The Fed hingga Musim Haji (foto mnc media)
Rupiah Melemah Gara-Gara The Fed hingga Musim Haji (foto mnc media)

"President ECB Christine Lagarde tidak menegaskan jika ECB sedang memulai pelonggaran kebijakan moneter karena perjuangan melawan inflasi masih belum usai," ujarnya.

Selain itu, pasca keputusan ECB tersebut terdapat rilis data penambahan tenaga kerja Amerika Serikat yang mencapai 272 ribu pekerjaan (estimasi: 180 ribu) serta adanya peningkatan rata-rata per jam pekerja di AS mencapai 0,4 persen MoM dan 4,1 persen YoY.

Dari riset Panin Sekuritas (14/6), penyebab Rupiah merosot lainnya adalah aksi rebound USD meskipun data inflasi AS menunjukkan pelemahan yang berpotensi membuka jalan bagi The Fed untuk pemangkasan suku bunga tahun ini meski pada pertemuan FOMC terakhir, dalam dot plot The Fed terindikasi pemangkasan suku bunga tahun ini hanya akan terjadi satu kali. 

Depresiasi Rupiah dapat menimbulkan risiko di sektor rill yang bertranslasi langsung pada potensi meningkatnya NPL.

Sementara dari dalam negeri, kurs Rupiah melemah seiring dengan masifnya outflow investor asing pada pasar saham dan obligasi yang menjadikan yield SBN 10 tahun naik ke 6,9 persen (Januari 2024: 6,7 persen). 

"Bank Indonesia (BI) merilis hasil Survei Konsumen untuk periode Mei 2024. Di mana Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun ke level 125,2 (April 2024: 127,7) penurunan terdalam sejak September 2023, namun masih di atas 100 menandakan masyarakat optimis pada situasi ekonomi 6 bulan mendatang," tutur Felix. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement