Selain itu, rencana AS untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 25 persen pada ekspor India, sehingga totalnya menjadi 50 persen dan termasuk yang tertinggi yang dikenakan oleh Washington, membuat para pedagang ragu-ragu mengenai arah pasar.
Trump mengatakan bahwa tarif yang lebih tinggi tersebut merupakan sanksi akibat dari pembelian minyak Rusia oleh India.
Dari sentimen domestik, pasar mengantisipasi demonstrasi buruh di hari kamis (28/8/2025). Aksi demo buruh di Jakarta akan dipusatkan di depan DPR RI atau Istana Kepresidenan Jakarta, yang diikuti oleh sekitar 10.000 buruh dari berbagai wilayah. Aksi serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar.
Sejumlah tuntutan pun disuarakan agar pemerintah berpihak pada kepentingan pekerja. Pertama adalah menolak upah murah, yang mencakup tuntutan kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5-10,5 persen pada 2026.
Perhitungan ini dilakukan berdasarkan formula resmi yang ditetapkan dalam putusan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 168/PUU-XXI/2023, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.
Data menunjukkan, inflasi dari Oktober 2024 hingga September 2025 diproyeksikan mencapai 3,26 persen, sementara pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,1-5,2 persen.