IDXChannel - Rusia secara resmi membatalkan rencana pembukaan kembali pipa utama yang digunakan untuk memasok gas ke Eropa.
Keputusan tersebut diambil seiring temuan perusahaan gas raksaksa Rusia, Gazprom, terkait kebocoran di turbin utama pipa Nord Stream 1, yang mengharuskannya ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Praktis, keputusan pembatalan ini diyakini banyak pihak bakal semakin mempersulit negara-negara Eropa yang kini tengah menghadapi musim dingin ekstrem.
Tak hanya itu, batalnya pembukaan kembali pasokan gas ke Eropa juga diperkirakan bakal semakin mendongkrak harga gas dunia, yang secara total telah melonjak hingga 400 persen sejak tahun lalu.
Kondisi ini dipastikan bakal semakin menambah kesengsaraan dunia bisnis di Eropa, mengingat sangat tingginya tingkat ketergantungan Benua Biru terhadap pasokan gas dari Rusia.