IDXChannel - Bank sentral Rusia mencabut izin efek Goldman Sachs sebagai broker dan dealer di tengah upaya perusahaan jasa keuangan itu keluar dari Negeri Beruang Putih.
Dikutip dari Moskow Times, Rabu (28/8/2024), Goldman Sachs yang beroperasi di Rusia lewat Goldman Sachs Bank LLC pada Juni 2024 meminta pembatalan izin untuk memperdagangkan efek seperti obligasi dan saham. Dengan begitu, perusahaan itu dilarang untuk mengelola dana investor.
Meski begitu, Goldman Sachs masih diizinkan untuk memperdagangkan Rubel dan valuta asing lainnya. Bank Sentral Rusia menyebut, langkah pencabutan itu diambil berdasarkan permintaan dari Goldman Sachs.
Sebelumnya, Goldman Sachs juga tengah fokus untuk melepas asetnya di Rusia menyusul perang yang terus berkecamuk antara Rusia dan Ukraina. Perang tersebut dinilai merugikan perusahaan karena pada tahun 2022, Goldman Sachs merugi 176,6 juta Rubel atau Rp30 miliar. Kerugian ini merupakan yang pertama kali diderita Goldman Sachs sejak beroperasi di Rusia 2009.
Pengadilan Moskow juga sebelumnya memerintahkan agar aset Goldman Sachs di Rusia senilai USD36 juta dibekukan karena dinilai gagal melakukan settle atas pembayaran obligasi senilai USD6,3 miliar.