Sementara itu, stok minyak mentah AS diketahui masih lebih rendah dari yang diharapkan sejak Oktober 2018, meskipun persediaan bensin masih tinggi karena permintaan yang lemah, demikian menurut data Biro Administrasi Informasi Energi, Rabu lalu (12/1).
Dari negeri Tirai Bambu, sebuah sumber membocorkan bahwa China sedang berencana melepaskan cadangan minyak pada sekitar liburan Tahun Baru Imlek antara 31 Januari hingga 6 Februari.
Adapun strategi ini merupakan bagian dari rencana yang dikoordinasikan oleh Amerika Serikat bersama konsumen utama lainnya untuk mengurangi harga di tingkat global. (TIA)