AADI menjadi emiten ke-40 yang tercatat di 2024 dan menjadi yang paling diantisipasi oleh investor seiring proses pemisahan bisnis (spin-off) oleh PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (sebelumnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk) alias ADRO.
Sebelumnya, AADI telah menyelesaikan proses initial public offering (IPO) pada 29 November hingga 3 Desember 2024 dengan harga Rp5.550 per saham.
Dalam IPO, perusahaan melepas 778,68 juta saham atau 10 persen dari total modal yang disetor, sehingga berpotensi meraih dana hingga Rp4,32 triliun.
Target Anyar
Mengutip Bloomberg, Jumat (10/1/2025) lalu, BNI Sekuritas menyematkan rekomendasi beli (buy) baru untuk AADI.
BNI Sekuritas memberikan target harga Rp9.200 per saham. Apabila dihitung dari harga penutupan hari ini, ada potensi kenaikan (upside) hingga 8,55 persen.