IDXChannel – Bursa saham di Asia mengakhiri kuartal II 2022 dengan suasana muram pada perdagangan Kamis (30/6/2022). Kondisi tersebut terjadi karena kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga dan inflasi yang menekan ekonomi global.
Meskipun situasi tersebut mendorong dolar AS sebagai aset lindung nilai dan obligasi pemerintah menguat. Namun, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang (.MIAPJ0000PUS) turun 0,4% lagi, membawa kerugian untuk kuartal ini menjadi 10%.
Nikkei Jepang (.N225) turun 0,8%, meskipun penurunan kuartal ini relatif moderat 4% berkat yen yang lemah dan komitmen Bank of Japan untuk kebijakan super-mudah.
Kebutuhan akan stimulus digarisbawahi oleh data yang menunjukkan produksi industri Jepang turun 7,2% pada Mei, ketika analis memperkirakan penurunan hanya 0,3%.