Fenomena serupa juga terlihat pada saham-saham lain. PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), yang telah dicaplok investor asal Singapura, Poh Group, mencatat ARA selama dua hari berturut-turut dan melambung 24,60 persen dalam sepekan. Sementara itu, saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) naik 52,07 persen, dan PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) menguat 26,99 persen selama periode yang sama.
Terbaru, saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) mencatat penguatan selama 14 hari berturut-turut, dengan beberapa kali menyentuh ARA. Dalam sepekan, saham PIPA melonjak 51,52 persen.
Pada 28 April 2025, PT Morris Capital Indonesia mengumumkan telah mengakuisisi 57,37 persen saham emiten produsen dan distributor pipa PVC tersebut. Akuisisi ini dilakukan dengan mengambil alih 2,2 miliar saham dari para pemegang saham mayoritas: Junaedi, Susyanalief, Hendrik Saputra, dan Nanang Saputra.
"Tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk investasi dari rencana pengembangan dan ekspansi bisnis grup," demikian kata Corporate Secretary PIPA Imanuel Kevin Mayola dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (28/4/2025).
Cermati Risiko
"Saya melihat kenaikan yang terjadi lebih disebabkan karena faktor market overall yang mengalami perbaikan secara trend-nya," ujar pengamat pasar saham Dimas Ramadhani kepada IDXChannel.com, Rabu (30/4/2025).