IDXChannel - Kinerja empat saham ‘Big Four’ perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level penutupan tertinggi sepanjang sejarah (all-time high/ATH).
Data perdagangan Kamis (4/1/2023) menunjukkan IHSG ditutup menguat 80,67 poin atau 1,11% di 7.359,76. Ini merupakan rekor penutupan tertinggi indeks, setelah sebelumnya dicetak pada 2 Januari 2024.
Sebagai catatan, ini merupakan rekor level penutupan, sedangkan range tertinggi yang pernah disentuh indeks berada di 7.377,495, terjadi pada 15 September 2022. Artinya sisa beberapa poin lagi level ATH indeks mampu ditembus.
Penguatan ini tak terlepas dari kinerja empat saham perbankan berkapitalisasi besar yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Tiga saham di antaranya menyentuh level tertinggi sepanjang masa, yakni BMRI, BBNI, dan BBCA. Saham BBRI perlu menembus Rp5.750 agar kembali menyalip level tertingginya.