Selain kedua emiten yang disebutkan di atas, saham PSDN juga naik menjadi 12,50 persen menjadi Rp99 per saham pada perdagangan sesi I, Senin (21/11).
Kendati menguat hari ini, dalam seminggu belakangan, saham PSDN justru memerah hingga minus 7,48 persen. Sedangkan dalam sebulan terakhir, saham PSDN juga terkontraksi hingga 9,17 persen.
PSDN adalah perusahaan pengolahan dan perdagangan produk pertanian. Emiten ini turut mengolah dan memperdagangkan karet remah, kopi bubuk dan instan, serta biji kopi.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.