Adapun pencapaian laba bersih BNI ini didapatkan dari pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) yang tumbuh 7,3 persen yoy menjadi Rp 8,5 triliun
Nama lainnya, BRI berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp12,22 triliun pada kuartal I-2022. Laba bersih tersebut naik 78,13 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp 6,86 triliun.
Tidak hanya saham bank-bank utama, harga sejumlah saham bank kecil juga turun cukup dalam pagi ini. Sebut saja, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB ) 6,76%.
Kemudian, saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) masing-masing merosot 5,71% dan 3,20%. (ADF)