“MSCI akan terus memantau perkembangan Dian Swastatika Sentosa dan akan memberikan pembaruan sebelum review indeks November 2025,” kata pihak MSCI.
Sebagai informasi, DSSA, bersama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik Prajogo Pangestu, masuk MSCI Global Standard Indexes dalam review per Agustus ini.
Stockbit menjelaskan pada Kamis (21/8), pengumuman tersebut tetap menegaskan masuknya DSSA ke dalam indeks MSCI. Penerapan faktor penyesuaian 0,5 pada FIF hanya berdampak pada penurunan bobot (downweighting) awal DSSA dalam perhitungan indeks MSCI.
“Penyesuaian tersebut menyebabkan potensi arus dana berkurang hingga sekitar 50 persen dari perkiraan awal,” kata Tim Stockbit.
MSCI adalah penyedia indeks global yang menjadi acuan utama investor institusi dunia. Masuknya sebuah saham ke indeks MSCI penting karena bisa menarik arus dana asing, meningkatkan likuiditas, serta memengaruhi sentimen dan harga saham terkait. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.