“Pelaku pasar terus memantau pembicaraan dagang AS-China akhir pekan ini, seiring semakin dekatnya kesepakatan antara AS dan Inggris,” ujar Saxo Bank.
Namun, potensi kenaikan harga masih tertahan oleh meningkatnya pasokan. OPEC+ dijadwalkan menambah pasokan minyak tahap kedua sebesar 411.000 barel per hari pada Juni, sementara produksi dari negara di luar kartel tersebut juga terus meningkat.
Dalam laporan Short-Term Energy Outlook yang dirilis Selasa lalu, Badan Informasi Energi AS (EIA) memperkirakan, persediaan global sudah mulai meningkat, rata-rata 0,3 juta barel per hari dalam empat bulan pertama 2025 dan naik menjadi 0,7 juta barel per hari pada kuartal keempat. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.