Langkah ini muncul setelah Trump menyatakan dukungan kepada China—pembeli utama minyak Iran—untuk tetap mengimpor minyak mentah dari negara tersebut.
Di sisi lain, pasar masih mencermati risiko geopolitik, dengan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang sejauh ini tampak tetap terjaga.
Mengutip Trading Economics, sentimen harga minyak juga didorong oleh data terbaru dari AS yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah untuk minggu kelima berturut-turut, turun 5,84 juta barel ke level musiman terendah dalam 11 tahun. Sementara itu, persediaan di Cushing merosot ke titik terendah sejak Februari.
Fokus pasar kini mulai bergeser ke pertemuan OPEC+ pada 6 Juli mendatang, yang akan menentukan kebijakan produksi untuk Agustus. Rusia disebut-sebut mungkin mendukung peningkatan pasokan jika kelompok tersebut menilai hal itu perlu. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.