IDXChannel – Saham emiten produsen rokok terkoreksi pada lanjutan sesi I, Rabu (21/8/2024), usai menguat dua hari beruntun seiring investor berharap adanya perubahan kebijakan tarif cukai rokok ke depan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.44 WIB, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah 1,66 persen ke Rp16.325 per saham.
Pada Selasa, saham GGRM tumbuh 2,47 persen dan pada Senin, saham tersebut naik tajam 8,18 persen.
Saham pesaing GGRM, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) juga ikut dilanda aksi ambil untung (profit taking) investor, merosot 2,58 persen.
Kemarin, saham HMSP menghijau 0,65 persen dan melambung 15,79 pesen pada Senin.
Setali tiga uang, saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) tergelincir 2,99 persen, usai naik 8,79 persen pada Senin dan 1,52 persen pada Selasa.