Investor melakukan aksi ambil untung usai ERAA menguat sejak 28 Juli lalu hingga Senin (7/8), reli yang terhenti sekali saat saham memerah 0,95 persen pada Jumat pekan lalu (4/8). Selama 28 Juli hingga 7 Agustus, saham ERAA melonjak nyaris 13 persen.
“Kami berharap hadirnya ERAL di bursa dapat menggairahkan pasar modal nasional, serta menambah pilihan saham perusahaan dengan fundamental yang kuat bagi para investor,” kata Direktur Utama ERAL, Djohan Sutanto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (8/8/2023).
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,03 miliar saham atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Selain itu, perseroan juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 31,12 juta saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 3% dari saham yang ditawarkan pada saat IPO.
Setelah pelaksanaan IPO, perseroan akan memberikan sebanyak-banyaknya 52,39 juta saham atau sebesar 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan perseroan atau management and employee stock option plan (MESOP).