IDXChannel - Kenaikan harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) belakangan ini tak lepas dari kabar rencana masuknya dana segar dari badan pengelola investasi strategis, Danantara Indonesia.
Harga saham GIAA melonjak hingga menyentuh auto rejection atas (ARA) untuk papan pemantauan khusus, yakni 10,00 persen ke level Rp55 per unit. Saham maskapai penerbangan BUMN tersebut sudah ARA 5 hari berturut-turut.
Alhasil, dalam sepekan saham GIAA melejit 52,78 persen dan dalam sebulan meningkat 37,50 persen.
Namun, dalam setahun terakhir, saham GIAA turun 6,78 persen dan dalam 5 tahun belakangan tumbang 75,66 persen di tengah masalah keuangan yang membelit perusahaan.
Menurut pengamat pasar modal Michael Yeoh, kenaikan saham GIAA akhir-akhir ini seiring kabar adanya rencana suntikan dana dari Danantara.