IDXChannel - Saham emiten Grup Bakrie melemah pada perdagangan Kamis (24/10/2024), terimbas aksi ambil untung (profit taking) investor usai dalam tren menguat belakangan ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.05 WIB, saham emiten tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terkoreksi 4,19 persen setelah menguat 5 hari berturut-turut.
Menurut laporan terbaru Algo Research pada 20 Oktober 2024, kenaikan harga signifikan saham BRMS diperkirakan didorong oleh ekspektasi masuknya BRMS ke indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).
MSCI, penyedia indeks global yang digunakan oleh investor institusi, meninjau saham secara kuartalan.
“Menurut diskusi kami dengan analis sell-side, terdapat kemungkinan besar bahwa BRMS dapat masuk ke dalam indeks MSCI pada November 2024,” kata Algo Research.