KKS Sengkang memiliki kontrak dengan PT PLN (Persero) dan berproduksi sekitar 50 juta kaki kubik gas per hari, dengan cadangan gas terbukti sekitar 380 miliar kaki kubik.
EMP berharap akuisisi ini akan mendorong peningkatan cadangan gas melalui kegiatan pemboran dan memulai produksi dari lapangan Wasambo.
Selain ENRG, saham BNBR juga mendaki 9,76 persen, BUMI 3,55 persen, ALII 1,44 persen.
Sementara, saham kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) terimbas aksi ambil untung (profit taking) dengan minus 2,75 persen, setelah naik 4 hari beruntun.
Dalam sepekan, saham DEWA melesat 37,66 persen.
Menurut pelaku pasar, saat ini sejumlah katalis positif menjadi pendorong pergerakan saham DEWA, termasuk potensi turnaround di tengah pinjaman sindikasi Rp2,6 triliun dari sejumlah bank, yang akan digunakan untuk membeli aset baru demi mendukung rencana ekspansi.