sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Grup Bakrie Ngebut, DEWA Melonjak Belasan Persen

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
22/09/2025 12:10 WIB
Saham-saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Bakrie, yang juga sebagian dimiliki Grup Salim, kembali jadi pusat perhatian.
Saham Grup Bakrie Ngebut, DEWA Melonjak Belasan Persen. (Foto: Darma Henwa)
Saham Grup Bakrie Ngebut, DEWA Melonjak Belasan Persen. (Foto: Darma Henwa)

Sebelumnya, Sucor Sekuritas turut mengulas BUMI. Sebagai produsen batu bara terbesar di Indonesia, BUMI tetap solid dengan target produksi 80 juta ton per tahun dari KPC dan Arutmin.

Reformasi struktur royalti Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) menjadi katalis margin baru—tarif turun dari 28 persen ke 19 persen—yang meningkatkan efisiensi secara struktural.

Sucor memproyeksikan laba bersih BUMI rebound 14 persen menjadi USD72 juta pada 2026 seiring stabilnya harga batu bara, turunnya biaya bahan bakar, dan penuh manfaat dari skema royalti baru.

Sementara itu, langkah diversifikasi mencakup akuisisi tambang emas di Australia dan konsesi bauksit yang akan dikembangkan menjadi smelter alumina senilai USD1,5 miliar.

Saham Bakrie lainnya, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) naik 1,79 persen.

Berbeda, saham BRMS mengalami aksi ambil untung, merosot 5,38 persen.

Sebelumnya, saham BRMS terbang 17,12 persen saat pre-closing perdagangan Jumat pekan lalu setelah emiten tambang emas tersebut resmi masuk dalam daftar konstituen VanEck Gold Miners ETF (GDX). (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement