Mengutip Rating Action Commentary Fitch, Rabu (16/10/2024), pPeringkat obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) alias USD LPKR yang jatuh tempo pada Januari 2025 dan Oktober 2026 juga mengalami peningkatan menjadi 'B-' dari 'CCC+', dengan Recovery Rating 'RR4'.
Di sisi lain, Fitch Ratings Indonesia meningkatkan Peringkat Nasional Jangka Panjang LPKR menjadi 'BBB-(idn)' dari 'BB-(idn)', juga dengan outlook positif.
Kenaikan peringkat ini mencerminkan upaya LPKR untuk memenuhi kewajiban jatuh tempo obligasi USD, terutama melalui penggunaan hasil penjualan sebagian saham di PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) yang baru-baru ini mencapai Rp6,9 triliun.
Perusahaan berencana menggunakan Rp3,9 triliun dari hasil penjualan untuk membayar utang, termasuk obligasi yang jatuh tempo pada Oktober 2026. Dengan langkah ini, risiko pembiayaan ulang yang sebelumnya dianggap tinggi oleh Fitch dapat diminimalkan.
LPKR juga akan membayar saldo terutang sebesar USD63,6 juta pada obligasi lainnya yang jatuh tempo Januari 2025, serta berencana melunasi sebagian kecil fasilitas pinjaman sindikasi yang mencapai Rp4,9 triliun pada akhir Juni 2024.