sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham INET Melesat, Simak Katalis dan Proyeksinya

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
19/11/2025 16:30 WIB
Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) ditutup menguat pada Rabu (19/11/2025). Analis menyoroti katalis berupa aksi korporasi perusahaan.
Saham INET Melesat, Simak Katalis dan Proyeksinya. (Foto: Freepik)
Saham INET Melesat, Simak Katalis dan Proyeksinya. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) ditutup menguat pada Rabu (19/11/2025). Analis menyoroti katalis berupa aksi korporasi perusahaan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham INET meningkat 6,86 persen ke level Rp545 per unit.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai aksi korporasi yang tengah disiapkan INET menjadi salah satu pemicu utama sentimen positif pasar. Ia membuka penjelasannya dengan menyoroti rencana rights issue perseroan.

“INET diketahui akan melakukan corporate action, yaitu rights issue dengan ratio 3:4,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Sebagai penghubung, Michael kemudian menyoroti peran pemegang saham pengendali dalam aksi tersebut.

“Sementara pemegang saham pengendali, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara (AKUN) yang memiliki 60,62 persen, telah menyatakan komitmen untuk menyerap haknya (dan bahkan menjadi pembeli siaga untuk sisa saham yang tak ditebus) hingga total potensi dana yang dikucurkan mencapai sekitar Rp3,2 triliun,” tuturnya.

Michael melihat langkah itu sebagai pendorong kuat bagi persepsi pelaku pasar. “Hal ini menjadi katalis positif, mengingat Harga INET yang saat ini jauh berada di atas harga penebusan, yaitu Rp250,” imbuh dia.

Setelah menjelaskan sentimen, Michael beralih pada prospek fundamental yang ikut menopang optimisme investor.

Ia memaparkan, “Selain itu, dari sisi fundamental, rencana penggunaan dana rights issue ini adalah sebagian besar untuk ekspansi jaringan FTTH (Fiber-To-The-Home) di Bali & Lombok, kabel bawah laut Jakarta-Batam-Singapura, dan FTTH di Jawa”

Ia kemudian menambahkan bahwa penguatan infrastruktur ini juga mendukung posisi induk usahanya. “Sehingga ini akan memperkuat infrastuktur INET terhadap company induknya, yaitu WIFI.”

Usai membahas sentimen dan fundamental, Michael menutup ulasannya dengan melihat sisi teknikal saham INET.

Ia menjelaskan, “Namun secara teknikal, saham INEt memang terlihat overbought di mana resistance tertinggi saat ini berada di 560, dengan potensi upside hingga 600, support di 500.” (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement