Mirip dengan semangat konsolidasi bank digital pada 2020-2021, OJK berusaha untuk memperkuat industri asuransi lewat kewajiban permodalan yang lebih besar.
Masih mengutip KONTAN, pihak Kospin Jasa membanderol valuasi 100 persen saham JMAS di harga Rp200 miliar, sedangkan Maybank Indonesia memberikan penawaran di rentang Rp100 miliar hingga Rp150 miliar.
Namun, hingga saat ini, belum ada keterbukaan informasi dari kedua belah pihak terkait rumor di atas.
Informasi saja, per 31 Juli 2024, Kospin Jasa menguasai 579,5 juta saham JMAS atau setara dengan 57,95 persen dari total saham perseroan.
Saham BNII juga tersengat rumor di muka, mendaki 14,81 persen pada Senin.
Kabar akuisisi tersebut membuat saham asuransi lainnya ikut naik.
Saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) menguat 8,93 persen, PT Victoria Insurance Tbk (VINS) bertambah 7,41 persen, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) terapresiasi 3,95 persen.