Namun tidak semua konglomerat mendapat hasil manis. Boy Thohir, melalui grup Adaro dan Merdeka, justru terpukul akibat perubahan indeks. ADRO terdegradasi dari Standard Index ke Small Cap, dan sahamnya terkoreksi 2,94 persen. MBMA yang didepak dari Small Cap Indexes anjlok 7,33 persen, diikuti ADMR dan MDKA yang masing-masing melemah 2,18 persen dan 0,40 persen.
Sementara, AADI, emiten Boy Thohir yang baru masuk dan menemani ADRO di Small Cap Indexes, hanya naik 2,46 persen.
Nasib serupa dialami oleh Grup Panin. PNLF terdepak dari MSCI Small Cap dan sahamnya turun 1,57 persen. Saham PNBN dan CFIN juga ikut melemah masing-masing 1,30 persen dan 0,64 persen.
Perubahan komposisi MSCI akan berlaku efektif per 27 Agustus 2025, usai penutupan perdagangan 26 Agustus. Review berikutnya dijadwalkan pada 5 November 2025. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.