Laba bersih META melonjak 117 persen menjadi USD12,37 miliar dibandingkan periode yang sama 2023 yang hanya USD5,7 miliar. Namun beban perusahaan juga membengkak 6 persen menjadi USD22,64 miliar dari periode yang sama sebelumnya sebesar USD21,42 miliar. (Lihat tabel di bawah ini.)
Setelah pernyataan Zuckerberg, saham Meta tenggelam karena investor menilai belanja AI lebih tinggi dan perkiraan pendapatan yang rendah. Selain itu, investor khawatir lonjakan biaya AI melebihi manfaatnya.
“Kami memperkirakan total pendapatan kuartal kedua 2024 berada di kisaran USD36,5-39 miliar. Panduan kami mengasumsikan mata uang asing merupakan hambatan sebesar 1 persen terhadap total pertumbuhan pendapatan, berdasarkan nilai tukar saat ini,”kata Mark dalam catatannya.
Ia juga memperkirakan total pengeluaran setahun penuh pada 2024 akan berada di kisaran USD96-99 miliar, diperbarui dari perkiraan kami sebelumnya sebesar USD94-99 miliar karena biaya infrastruktur dan hukum yang lebih tinggi.
“Kami mengantisipasi belanja modal setahun penuh pada 2024 akan berada pada kisaran USD35-40 miliar, meningkat dari kisaran sebelumnya sebesar USD30-37 miliar karena kami terus mempercepat investasi infrastruktur untuk mendukung peta jalan kecerdasan buatan (AI),” imbuh Zuckenberg. (ADF)