Penjualan dilakukan pada Jumat (8/10/2021) kepada PT Gallery Adhika Arnawama (GAA). Divestasi ini dilakukan IINDY dengan harga jual Rp600/saham. Dari transaksi ini, INDY mendapatkan dana sebesar Rp589,05 miliar.
Menurut pihak INDY, dana hasil divestasi MBSS digunakan untuk investasi di sektor non batu bara. Selain itu, INDY juga menargetkan investasi baru untuk sektor non batu bara tak terkecuali sektor Energi Baru Tebarukan (EBT) yang akan berkontribusi bagi kinerja perusahaan pada 2023-2024.
Menyusul penjualan saham yang dilakukan INDY, investor sukses Tanah Air, Lo Kheng Hong (LKH), menjual semua kepemilikan sahamnya terhadap MBSS.
Adapun saham MBSS yang dijual sebanyak 107.012.600 saham atau mencapai 6,11 persen kepemilikan. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 25 Agustus 2021, nama Lo Kheng Hong sudah tidak terdaftar sebagai pemilik saham MBSS di atas 5 persen.
Sementara, sebagaimana diberitakan dalam media massa, alasan Lo Kheng Hong menjual kepemilikan sahamnya di MBSS karena kinerja emiten yang tidak begitu bagus sehingga dia ingin merealisasi keuntungan. (ADF)
Periset: Melati Kristina