sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Nikel Berguguran, MDKA dan MBMA Jatuh 5 Persen

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
05/06/2024 11:43 WIB
Saham emiten tambang nikel dan timah terjungkal ke zona merah pada lanjutan sesi I, Rabu (5/6/2024) seiring harga komoditas acuannya melemah.
Saham Nikel Berguguran, MDKA dan MBMA Jatuh 5 Persen. (Foto: Freepik)
Saham Nikel Berguguran, MDKA dan MBMA Jatuh 5 Persen. (Foto: Freepik)

China dan Indonesia Penentu Pasar

Ketika dunia bergerak menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan, mineral dan logam tertentu kini dianggap “penting” untuk transisi tersebut.

Sebagai bahan utama baterai kendaraan listrik (EV), nikel adalah salah satu dari beberapa elemen yang mendapat sorotan.

Rata-rata, sebagian besar penelitian memproyeksikan lonjakan permintaan logam baterai sebesar 60 persen selama dua puluh tahun ke depan.

Sementara itu, data yang diantisipasi memperkirakan bahwa pasar nikel primer global akan mengalami surplus dari 2023 hingga 2027, dan puncaknya sebesar 27.000 metrik ton pada akhir 2027.

Para analis mengatakan sebagian besar perubahan ini berasal dari peningkatan kapasitas penyulingan di China

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement