sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Nikel Berguguran, MDKA dan MBMA Jatuh 5 Persen

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
05/06/2024 11:43 WIB
Saham emiten tambang nikel dan timah terjungkal ke zona merah pada lanjutan sesi I, Rabu (5/6/2024) seiring harga komoditas acuannya melemah.
Saham Nikel Berguguran, MDKA dan MBMA Jatuh 5 Persen. (Foto: Freepik)
Saham Nikel Berguguran, MDKA dan MBMA Jatuh 5 Persen. (Foto: Freepik)

Mengutip Oilprice.com (27/3), menurut para ahli, peningkatan pasokan yang signifikan yang diproyeksikan pada 2024, didorong oleh peningkatan produksi di Indonesia dan China, terutama akan berdampak pada penurunan harga.

Seiring dengan meningkatnya kapasitas penyulingan dalam negeri China, pasar nikel terus bersiap menghadapi keseimbangan baru yaitu menyeimbangkan pasokan dengan permintaan yang terus berubah.

Selain itu, pasar logam kini menghadapi semakin besarnya kendali indonesia terhadap harga nikel dunia.

Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia, dan lonjakan produksi nikel terus memicu dilema politik, lingkungan hidup, dan etika.

Implikasi dari kelebihan pasokan ini sangat luas, berpotensi mempengaruhi harga, dinamika pasar, dan pendekatan produksi di masa depan. Sebagai langkah strategis, Indonesia memberlakukan larangan permanen ekspor bijih nikel sekitar empat tahun lalu.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement