Ia juga memperkirakan, tekanan ARB tambahan masih akan terjadi ke depan. “Saya rasa ARB mungkin 2–3 kali lagi maksimal,” ujar Michael.
Sebagai informasi, backdoor listing adalah cara bagi perusahaan swasta untuk masuk ke pasar modal tanpa melalui proses penawaran umum perdana atau IPO. Sebagai gantinya, perusahaan tersebut mengambil alih atau bergabung dengan perusahaan publik yang sudah terdaftar di bursa.
Metode ini sering kali memicu lonjakan harga saham secara cepat, karena pasar menilai prospek bisnis perusahaan yang masuk cukup menjanjikan. Di balik aksi semacam ini, biasanya ada langkah agresif seperti perubahan arah bisnis, rencana ekspansi besar-besaran, atau akuisisi strategis yang mampu menarik perhatian investor institusi. Tak heran jika saham-saham yang terkait dengan backdoor listing sering diburu oleh para trader jangka pendek.
Sebelumnya, perusahaan asal China, CNGR Advanced Material Co. Ltd., telah menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sektor hilirisasi mineral di Indonesia.
Komitmen ini diungkapkan dalam pertemuan antara Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani—yang juga menjabat sebagai CEO Danantara—dengan Chairman CNGR Deng Weiming dan President Director CNGR Indonesia Mr. Liao Hengxing, yang berlangsung di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM pada 5 Juni 2025. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.