Pernyataan Powell pada Rabu "secara mencolok kurang hawkish dari yang sebelumnya banyak ditakuti," kata analis Evercore ISI, dilansir dari Reuters.
"Pesan dasarnya adalah bahwa pemotongan [suku bunga] telah tertunda, bukan terhenti."
Penurunan IHSG di awal Mei ini mengindikasikan kinerja musiman yang secara historis buruk di bulan ini mungkin akan berlanjut.
Ini seperti adagium ‘Sell in May and Go Away,’ yang kerap menjadi penanda kinerja bulanan yang negatif di bursa AS alias Wall Street.
Apabila menilik sejarah, IHSG cenderung memerah selama Mei dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Sejak 2018, IHSG turun 5 kali selama Mei, alias hanya menghijau sekali pada 2020. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.