Selain itu, perseroan juga akan memperkuat strategi bisnis dengan berfokus pada layanan teknikal, memberikan layanan integrated facility management kepada pelanggan, meningkatkan kualitas layanan dan inovasi melalui penerapan teknologi dan infrastruktur digital, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kami dari awal proses IPO,” kata Suwignyo dalam keterangan resminya, Kamis (8/12/2022).
Dalam penawaran umum perdana sahamnya, PADA menawarkan sebanyak 900 juta saham atau 28,57% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Perseroan akan menggunakan sekitar 11,33% atau Rp9,71 miliar untuk dialokasikan pada lini bisnis jasa teknikal (technical services) yang digunakan untuk keperluan pembelian alat bantu teknikal yaitu komputer, genset, site master, thermal logger, grounding tester, pipe binders dan lain-lain.