“Sejauh ini untuk pengembangan insya allah bisa dipenuhi dari arus kas, sehingga kami bisa memberikan return yang positif bagi pemegang saham,” kata Arsal dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Arsal mengatakan, pembagian dividen 100% dari laba tidak mempengaruhi pengembangan usaha perseroan.
Meski demikian, Arsal menyebut jika tahun 2023 masih merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun, manajemen PTBA akan menghadapi situasi tersebut dan menyesuaikan perkembangan yang ada.
“Kami konsisten untuk ekspansi dan pengembangan PTBA. Konsentrasi kami lebih banyak di energi baru terbarukan (EBT) dan juga menambah kapasitas eksisting produksi yang ada sekarang,” ujar Arsal.
Sebagai informasi, PTBA membagikan laba bersih sebesar Rp12,56 triliun atau 100% dari laba bersih perseroan tahun 2022 lalu. Nantinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp1.094 per saham.