"Penguatan sektor energi seiring dengan pnguatan harga komoditas, khususnya batu bara seiring dari ekspektasi permintaan yang tinggi di China menyusul dari industri yang rebound di negara tersebut," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.
Bank sentral China, PBoC menggulirkan kebijakan untuk menyalurkan stimulus jumbo terhadap ekonomi China senilai APBN Indonesia sekira Rp3.000 triliun.
PBOC berencana memberikan stimulus moneter dan dukungan bagi pasar properti di China, di mana PBOC berencana memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan, rasio persyaratan cadangan dipangkas mencapai 50 bps.
(Fiki Ariyanti)