Kontrak acuan CPO untuk pengiriman November di Bursa Derivatif Malaysia naik tipis 0,02 persen, menjadi MYR4.489 per ton pada jeda perdagangan siang.
Harga CPO telah menguat 8,67 persen sepanjang 2025.
Persediaan minyak sawit Malaysia diperkirakan meningkat untuk bulan keenam berturut-turut pada Agustus, seiring produksi yang terus melampaui ekspor meski ada tanda-tanda pemulihan permintaan, menurut survei Reuters.
“Pelaku pasar menunggu sinyal yang lebih jelas dari data ekspor dan produksi 10 hari pertama September, serta data resmi terkait suplai, permintaan, dan stok MPOB yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang,” ujar analis komoditas di Phillip Nova, Singapura, Darren Lim.
Kontrak minyak kedelai teraktif di Dalian bergerak datar, naik 0,05 persen, sementara kontrak minyak sawitnya menguat 0,53 persen. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) (BOc2) turun tipis 0,08 persen.
Harga minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan minyak nabati pesaing karena bersaing di pasar minyak nabati global.