Pada pekan depan, investor akan mengamati laporan inflasi AS untuk periode Agustus yang akan dirilis pada Selasa (13/9). Agenda itu dapat memberi sinyal seberapa besar suku bunga Fed dapat menjinakkan inflasi. Fed sendiri juga dijadwalkan akan memutuskan kebijakan suku bunganya pada akhir bulan ini.
Saat ini terdapat spekulasi yang beredar di kalangan pasar modal bahwa peluang kenaikan 75 basis poin bakal terwujud. Indikator Fedwatch CME Group membaca peluang tersebut dengan kemungkinan sebesar 87 persen, yakni naik dari 57 persen pada pekan lalu.
Selain penantian terhadap data inflasi, pasar juga tengah mencermati dampak yang ditimbulkan dari data inflasi China yang melambat 2,5 persen pada periode Agustus 2022. (RRD)