Dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp19,69 miliar, maka tersisa Rp855,31 miliar dana IPO yang akan rencananya akan digunakan menurut prospektus.
Dari jumlah Rp855,31 miliar, per akhir Juni 2023, emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie tersebut sudah menggunakan dana IPO Rp70,55 miliar.
"Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, rinciannya untuk pelunasan sebagian utang perseroan (TTM) Rp21,46 miliar (30,42 persen), pelunasan sebagian utang perseroan (AMS) Rp11,95 miliar (16,94 persen), dan modal kerja perseroan Rp37,14 miliar (52,65 persen)," ungkap Amri.
Dengan demikian, dana hasil IPO VKTR tersisa Rp784,77 miliar. Yang kemudian dana yang belum direalisasikan ini ditempatkan pada dua bank dalam bentuk simpanan giro.
Sebelumnya, VKTR secara resmi mengumumkan perjanjian kerja sama yang baru ditandatanganinya dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (14/7).