Dari tujuh peserta awal, hanya tiga perusahaan yang memenuhi syarat, yakni Telemedia, Telkom (TLKM), dan PT Eka Mas Republik. Sementara Indosat (ISAT) dan XLsmart (EXCL) gugur karena dokumen tidak lengkap setelah resmi mundur dari seleksi.
Kabar lainnya, WIFI berinovasi dengan meluncurkan jaringan internet generasi terbaru WiFi 7. Teknologi ini mampu menghasilkan kecepatan 2 Gigabit Per Second (Gbps).
Peluncuran tersebut dilakukan Surge yang memiliki brand Starlite bersama Bali Internet dan Huawei Indonesia. Acara yang digelar di SMAN 15 Denpasar, Bali, Jumat (3/10/2025) lalu itu dihadiri oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster hingga pemegang saham Surge seperti Fadel Muhammad dan Arwin Rasyid.
Bali dipilih sebagai lokasi pertama peluncuran teknologi WiFi 7 karena menjadi pusat pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, warga Bali juga relatif melek digital karena penetrasi internet sudah di atas 90 persen di samping rata-rata kecepatan internetnya yang mencapai 40 Mbps, hampir dua kali lipat dari rata-rata nasional. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.