Dolar Hong Kong tergelincir -0,02% di 7.796, Yuan China turun -0,10% di 6,3922, sementara dari sekian yang melemah Yen Jepang justru unggul 0,43% di 114,86.
Pemilihan kembali Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk masa jabatan kedua masih memperkuat asumsi kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi, terutama untuk mengatasi gejolak inflasi.
"Investor mengharapkan Pemimpin Federal Reserve AS yang baru dinominasikan Jerome Powell akan mempercepat pengetatan moneter, termasuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga, untuk mengekang inflasi yang terus meningkat," kata Pengamat Rupiah Ibrahim Assuaibi melalui riset.
Saat ini Amerika Serikat tengah merayakan hari libur nasional Thanksgiving. Neil Jones, Analis FX di Mizuho, memperkirakan pergerakan dolar masih lebih rendah dalam beberapa hari ke depan.
"Pasca-Thanksgiving minggu depan dan hingga Desember saya masih mencari sentimen penguatan dolar lebih lanjut," ucapnya, dilansir Reuters, Kamis (25/11).