sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SBA Textile (SBAT) Pasrah Usai Dinyatakan Pailit

Market news editor Rahmat Fiansyah
17/09/2025 14:12 WIB
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) pasrah setelah resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) pasrah setelah resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Foto: iNews Media Group)
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) pasrah setelah resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) pasrah setelah resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Perseroan memastikan tidak akan melakukan banding atas putusan tersebut.

"PT SBAT tidak melakukan upaya hukum apa pun atas keputusan pailit oleh pengadilan," kata manajemen SBA Textile melalui keterbukaan informasi, Rabu (17/9/2025).

Putusan pailit itu diumumkan pengadilan setelah SBAT digugat oleh PT Putratama Satya Bhakti. Gugatan itu terkait tunggakan atas program pemagangan tenaga kerja senilai Rp28,15 miliar yang jatuh tempo pada April 2023.

Perseroan mengaku tidak bisa memenuhi kewajiban tersebut karena kondisi bisnis yang sedang sulit. Pendapatan dan arus kas tertekan sehingga kewajiban, termasuk utang tak bisa dibayar. 

Selain itu, perseroan juga telah menempuh upaya perdamaian dengan penggugat. Namun, langkah tersebut ditolak hingga akhirnya pengadilan menjatuhkan vonis pailit dalam putusan yang dikeluarkan pada 29 Agustus 2025.

Manajemen SBA Textile mengatakan, saat ini seluruh aset perseroan berada dalam kendali kurator. Terkait nasib belasan ribu investor publik yang memegang saham SBAT, perseroan akan berkoordinasi dengan kurator.

"Perseroan akan membicarakan hal ini kepada kurator terkait kepentingan pemegang saham masyarakat (publik)," kata manajemen.

Saham SBAT saat ini berada di level Rp1 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp5 miliar. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah pemegang saham publik SBAT mencapai 13.393 investor.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement