Kemudian, perseroan juga berencana membeli sebanyak 40 unit big dump truck untuk pengangkutan bahan baku perseroan di Pabrik I di Mojokerto dan Pabrik II di Lamongan. Adapun sewa menyewa kendaraan dari entitas anak yang dilakukan oleh perseroan pada saat ini, ke depannya akan tetap dilakukan untuk menunjang perluasan wilayah distribusi dan peningkatan kapasitas produksi.
“Sisanya, akan digunakan untuk keperluan modal kerja antara lain namun tidak terbatas seperti biaya operasional pabrik, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada ekspedisi, penambahan Sumber Daya Manusia (SDM),” demikian dikutip dari prospektus pada Kamis (13/6/2024).
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menyetujui rencana program employee stock allocation (ESA) sebanyak 1 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak-banyaknya 13,18 juta saham.
Saat ini perseroan memasuki masa penawaran awal atau book building hingga 20 Juni 2024 mendatang. Penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 28 Juni sampai dengan 2 Juli 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 2 dan 3 Juli 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)