sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejarah Saham ITMG, Emiten dengan Kontrak Penjualan 21,5 Juta Ton Batu Bara di 2022

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
20/09/2022 15:13 WIB
Sejarah Saham ITMG, kode saham milik perusahaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk bisa disimak dalam artikel yang satu ini.
Sejarah Saham ITMG, Emiten dengan Kontrak Penjualan 21,5 Juta Ton Batu Bara di 2022. (Foto: Sejarah Saham ITMG)
Sejarah Saham ITMG, Emiten dengan Kontrak Penjualan 21,5 Juta Ton Batu Bara di 2022. (Foto: Sejarah Saham ITMG)

IDXChannel - Sejarah Saham ITMG, kode saham milik perusahaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk bisa disimak dalam artikel yang satu ini. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (atau hanya ITM) adalah perusahaan terbuka di Indonesia yang berinvestasi di sejumlah anak perusahaan yang bergerak di sektor lain, terutama pertambangan, perdagangan batubara dan pembangkit listrik. 

Informasi terbaru dari ITMG yakni Perseroan saat ini memegang kontrak penjualan di kisaran 20,5 juta hingga 21,5 juta ton atau 88% dari target tahun ini. ITMG berharap progres ITMG terus meningkat hingga akhir tahun 2022 ini.
 
Adapun pemegang saham yang memiliki lebih dari 5% saham Indo Tambangraya Megah Tbk menurut data per tanggal 28 Februari 2022 yaitu Banpu Minerals (Singapore) Pte.Ltd yakni sebesar 65,14%.

Perusahaan induk Indo Tambangraya Megah Tbk adalah Banpu Minerals (Singapore) Pte. Sedangkan PT Induk dari perusahaan utama ITMG adalah Banpu Public Company Limited, sebuah perusahaan yang didirikan di Kerajaan Thailand.

Berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan ITMG terletak di bidang pertambangan, konstruksi, pengangkutan, perbengkelan, perdagangan, industri dan jasa. Kegiatan utama ITMG adalah pertambangan dan energi dengan penyertaan pada anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan jasa pertambangan batubara, perdagangan batubara, perdagangan minyak, pemasaran energi dan pembangkit listrik.

Pada tanggal 7 Desember 2007, ITMG dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK sehubungan dengan penawaran umum perdana (IPO) saham ITMG kepada publik dengan total nilai 225.985.000 dengan nilai nominal Rp500 per saham dengan harga penawaran sekitar Rp14.000 per saham.

Terhitung sejak 18 Desember 2007, ITMG menjadi perusahaan publik dengan menjual 20% sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan harga penawaran umum perdana yaitu Rp14.000 per saham. Jumlah yang dihimpun melalui aksi IPO ini mencapai Rp3,16 triliun.

Kemudian, pada tahun 2008, saham PT Centralink dijual ke anak perusahaan Banpu lainnya, Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd. dan satu persen sahamnya akan diberikan kepada publik, beberapa persen akan membuat sisa 65% sahamnya menjadi publik. Pada tahun 2010, ITMG tercatat sebagai eksportir batubara terbesar keempat di Indonesia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement