IDXChannel—Ada sejumlah sektor saham yang diuntungkan oleh El Nino. Indonesia diperkirakan akan dilanda El Nino yang berpotensi meningkatkan kekeringan dan cuaca panas yang ekstrem.
Puncak El Nino diperkirakan bakal terjadi pada November 2023 sampai dengan Februari 2024. El Nino telah terjadi sejak Juni silam, dengan siklus hidup sembilan bulanan, cuaca panas ini diperkirakan baru berakhir tahun depan.
Iklim panas yang ekstrem tentu berpengaruh langsung pada sejumlah sektor ekonomi, terutama pertanian, di mana penanaman tumbuhan membutuhkan pasokan air yang cukup untuk tumbuh subur hingga masa panen tiba.
Keberlangsungan El Nino pun pada akhirnya turut mempengaruhi emiten-emiten yang bergerak di sektor pertanian, atau sektor industri yang menggunakan bahan baku komoditas pertanian seperti CPO dan gandum.
Namun, seperti dua sisi mata koin, iklim panas yang dibawa El Nino pun membawa berkah terselubung. Oleh sebab cuaca panas berpotensi menurunkan volume produksi sektor pertanian, harga komoditas pun berpeluang untuk naik karena suplai yang terbatas.