sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sektor Saham yang Diuntungkan El Nino, Patut Dicermati hingga 2024

Market news editor Kurnia Nadya
14/11/2023 14:59 WIB
Gelombang panas dari El Nino berdampak langsung pada sektor pertanian, namun saham-saham sawit berpeluang mendapatkan dampak positif.
Sektor Saham yang Diuntungkan El Nino, Patut Dicermati hingga 2024
Sektor Saham yang Diuntungkan El Nino, Patut Dicermati hingga 2024

IDXChannel—Ada sejumlah sektor saham yang diuntungkan oleh El Nino. Indonesia diperkirakan akan dilanda El Nino yang berpotensi meningkatkan kekeringan dan cuaca panas yang ekstrem. 

Puncak El Nino diperkirakan bakal terjadi pada November 2023 sampai dengan Februari 2024. El Nino telah terjadi sejak Juni silam, dengan siklus hidup sembilan bulanan, cuaca panas ini diperkirakan baru berakhir tahun depan. 

Iklim panas yang ekstrem tentu berpengaruh langsung pada sejumlah sektor ekonomi, terutama pertanian, di mana penanaman tumbuhan membutuhkan pasokan air yang cukup untuk tumbuh subur hingga masa panen tiba. 

Keberlangsungan El Nino pun pada akhirnya turut mempengaruhi emiten-emiten yang bergerak di sektor pertanian, atau sektor industri yang menggunakan bahan baku komoditas pertanian seperti CPO dan gandum. 

Namun, seperti dua sisi mata koin, iklim panas yang dibawa El Nino pun membawa berkah terselubung. Oleh sebab cuaca panas berpotensi menurunkan volume produksi sektor pertanian, harga komoditas pun berpeluang untuk naik karena suplai yang terbatas. 

Berdasarkan catatan IDXChannel pada September silam, Research Analyst Mirae Assets Sekuritas Rizkia Darmawan memprediksikan bahwa El Nino memang bakal menekan kinerja operasional emiten sawit, namun hal itu juga akan membuat harga CPO dunia berpotensi terangkat. 

“Fenomena El Nino mempengaruhi permintaan minyak nabati dunia, salah satunya CPO karena produksi dan suplainya turun di tingkat global, sehingga harga komoditasnya berpotensi terdongkrak,” sebutnya. 

Faktor penurunan suplai CPO dunia ini juga diperkuat dengan harga CPO yang relatif lebih murah dibanding minyak nabati lain seperti minyak rapeseed, minyak kedelai, dan minyak biji bunga matahari. 

Ia juga mengatakan harga CPO masih berpeluang untuk naik selama El Nino berlangsung. Sehingga, ia memproyeksikan saham-saham sawit berpotensi menerima dampak positif dari segi harga penjualan yang berpeluang naik.

Selain saham sektor sawit, ia juga memproyeksikan kinerja emiten tambang dan mineral bakal relatif impas terhadap dampak El Nino. Namun dikatakannya, kinerja emiten di sektor pertambangan nikel bakal lebih diuntungkan dalam jangka panjang.

Sebab produsen nikel dan industri terkait lain diuntungkan dari strategi hilirisasi, terutama pada sektor industri kendaraan listri yang sangat bergantung pada baterai, di mana nikel menjadi bahan baku utamanya. 

Itulah beberapa sektor saham yang berpotensi diuntungkan El Nino. (NKK

Artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement