Dengan keputusan pembagian dividen kali ini, Suherman menjelaskan, pihaknya secara konsisten telah membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir, dengan total nilai dividen yang terus meningkat seiring pertumbuhan laba bersih yang stabil.
"Hal ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjaga kinerja operasional dan keuangan secara berkelanjutan," ujar Suherman.
Sepanjang 2024, SMBR mencatatkan kinerja yang solid di tengah terkoreksinya industri semen domestik. Pendapatan meningkat 2,5 persen menjadi Rp2,09 triliun dibandingkan Rp2,04 triliun pada tahun sebelumnya.
Volume penjualan semen juga tumbuh 3,43%, dari 2,16 juta ton menjadi 2,23 juta ton. Laba bersih tahun 2024 tercatat sebesar Rp129,25 miliar, naik 6,32% dibandingkan tahun 2023.
"Di tengah kondisi pasar domestik yang menantang, kami berhasil menjaga tren pertumbuhan positif melalui efisiensi operasional melalui program SMBRGO45, peningkatan pendapatan lewat diversifikasi produk seperti limestone dan white clay, penguatan sistem manajemen talenta untuk SDM unggul, dan peningkatan tata kelola perusahaan," ujar Suherman.