Menurut pengamat pasar modal, Aria Santoso, penurunan ini masih dinilai baik.
“Kita perhatikan dari awal bulan Januari, IHSG sempat berada itu dari level 6.000 an juga kemudian sempat naik ke 6.500-an. Dan ini mulai disadari juga oleh para investor, bahwa bagaimana defisit grow juga belum terlalu ada peningkatan yang signifikan,” jelasnya dalam program Market Opening IDX Channel, Jumat (29/1/2021)
Aria menjelaskan, menurunnya indeks pasar saham juga dinilai terpengaruh dari bayangan kekhawatiran para investor terkait vaksinasi yang belum terlalu tergambarkan.
“Kita juga dibayangi dengan kekhawatiran performance atau kinerja dari para emiten di tahun 2020. Sementara itu, harapan akan penerapan vaksin juga masih belum terlalu tergambarkan dengan baik, karena memang masih perlu waktu juga untuk pelaksanaannya. Oleh karena itu dalam kondisi seperti ini, sementara para investor juga terjadi penurunan dan tekanan ke pasar,” jelas Aria.
Pengamat pasar modal juga menilai bahwa koreksi yang terjadi saat ini dinilai masih tergolong koreksi sehat.