sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sentimen Eksternal Bakal Topang Penguatan IHSG Pekan Ini

Market news editor Anggie Ariesta
12/06/2023 14:35 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat dan menembus zona hijau sebesar 0,9% pada akhir minggu lalu
Sentimen Eksternal Bakal Topang Penguatan IHSG Pekan Ini (Foto: MNC Media)
Sentimen Eksternal Bakal Topang Penguatan IHSG Pekan Ini (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat dan menembus zona hijau sebesar 0,9% pada akhir minggu lalu setelah beberapa pekan tersandera di zona koreksi.

Penguatan IHSG tersebut ditopang oleh sektor transportasi dan logistik yang naik sebesar 5.5%, properti dan real estate sebesar 5,3% dan infrastruktur sebesar 3,9%. Sementara itu satu-satunya sektor yang melemah yakni sektor teknologi sebesar -3,1%.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino menjelaskan, pada minggu lalu ada banyak sentimen positif yang membuat IHSG bergerak ke zona positif.

"Sentimen positif tersebut adalah berlanjutnya tren penurunan inflasi, menguatnya beberapa harga komoditas, expansifnya sektor manufaktur dan disahkannya debt ceiling di Amerika," ujar Mino dalam keterangan resminya, Senin (12/6/2023).

Mino menguraikan pada Mei lalu inflasi kembali turun menjadi 4,00% yoy/0,09% mom dari sebelumnya 4,33% yoy/0,33%. Angka inflasi Mei juga lebih rendah dari konsensus pasar di level 4,22% yoy/0,30 mom. Sementara itu, inflasi inti tercatat sebesar 2,66% yoy dari sebelumnya di Maret 2,83% yoy. Inflasi inti tersebut juga lebih rendah dari konsensus 2,81% yoy.

"Terkait sektor manufaktur, untuk kedua puluh satu kalinya secara berturut-turut indeks manufaktur berada di zona ekspansif, meskipun pada Mei lalu turun menjadi 50.3 dari sebelumnya 52.7. Penurunan tersebut terjadi karena terkoreksinya pesanan baru seiring lebih rendahnya permintaan pasca musim puasa lebaran," tegasnya.

Mino mengakui pada minggu ini sentimen domestik relatif lebih sepi karena tidak adanya data ekonomi yang dirilis. Meski demikian, market masih akan tergairahkan dengan sejumlah sentimen eksternal, seperti inflasi Mei baik di tingkat konsumen maupun produsen, kebijakan suku bunga acuan dan Fed Fund Rate.

"Inflasi Mei baik di tingkat konsumen maupun produsen menurut konsensus akan berada kembali turun menjadi 4,1% yoy dari sebelumnya 4,9%. Jika sesuai konsensus maka inflasi Amerika telah mengalami penurunan selama sebelas bulan berturut-turut pasca mencapai puncaknya di level 9,1% yoy pada Juni 2022," jelas Mino.

Sentimen eksternal yang wajib diperhatikan pada minggu ini yakni terkait Fed Fund Rate. Menurut data dari FedWatch Tool, probabilitas Bank Sentral Amerika untuk mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini atau 5,25% sebesar 70,1%.

Berikut saham pilihan rekomendasi dari IPOT;

BBNI (Support:8.925, Resistance: 9.500)
BMRI (Support: 4.940, Resistance: 5.275)
BBTN (Support: 1.240, Resistance: 1.350)
ARTO (Support: 2.330, Resistance: 3.900)
ISAT (Support: 8.275, Resistance: 9.150)
EXCL (Support: 1.960, Resistance: 2.140)
TOWR (Support: 975, Resistance: 1.055)
ANTM (Support: 1.890, Resistance: 2.060)
ELSA (Support: 330, Resistance: 358)
PTBA (Support: 3.090, Resistance: 3.690)
HRUM (Support: 1.330, Resistance: 1.550)
CTRA (Support: 1.090, Resistance: 1.270)
BSDE (Support: 1.100, Resistance: 1.240)
SMRA (Support: 635, Resistance: 805)
PWON (Support: 476, Resistance: 525)
APLN (Support: 135, Resistance: 156)
HMSP (Support: 975, Resistance: 1.065)
GGRM (Support: 26.200, Resistance: 29.000)
INDF (Support: 7.200, Resistance: 7.625)
MYOR (Support: 2.610, Resistance: 2.830)
MAPI (Support: 1.730, Resistance: 2.020)
AMRT (Support: 2.590, Resistance: 2.790)
ACES (Support: 610, Resistance: 750)
JSMR (Support: 3.490, Resistance: 4.040)

(DESI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement