sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sentimen Rupiah Kerek IHSG ke Zona Hijau

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
06/06/2024 18:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,39 persen ke level 6.974,89 pada penutupan perdagangan, Kamis (6/6/2024).
Sentimen Rupiah Kerek IHSG ke Zona Hijau (Foto: MNC Media)
Sentimen Rupiah Kerek IHSG ke Zona Hijau (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,39 persen ke level 6.974,89 pada penutupan perdagangan, Kamis (6/6/2024).

IHSG terkerek sentimen nilai tukar Rupiah yang membuat imbas memburuknya imbal hasil US Treasury. Adapun imbal hasil US Treasury 10 tahun anjlok dari 4,5% menjadi sekitar 4,3%.

"Satu satunya yang bisa menjelaskan mengapa USD menguat terhadap Rupiah adalah transaksi NDF (non delivery forward) di pasar asing. Kalau dari hasil pemantauan, NDF di pasar asing  bergerak dalam rentang Rp16.197 hingga Rp16.323 per USD selama bulan juni. Dan faktanya disaat NDF bergerak naik, Rupiah terus mengalami tekanan di bulan ini," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (6/6/2024).

Menurut Gunawan, tidak selamanya NDF akan selalu menjadi acuan pergerakan Rupiah terhadap USD. Namun untuk tekanan yang terjadi pada Rupiah belakangan ini dipicu karena pudarnya ekspektasi akan pemangkasan bunga acuan bank sentral amerika (The FED).

"Karena perhitungan pembentukan harga di pasar NDF salah satunya menggunakan paritas suku bunga dua mata uang," terang Gunawan.

Kebijakan BI yang menaikkan BI Rate sebelumnya, menurut Gunawan, tidak lantas berpengaruh terhadap mata uang Rupiah. Justru di saat BI Rate tidak dinaikkan, maka pembentukan harga Rupiah di pasar NDF akan lebih besar dari yang terjadi saat ini.

"Jadi ini adalah masalah ekspektasi pasar terhadap ekspektasi bunga acuan The FED, yang mendorong perubahan pada besaran swap poin transaksi forward, atau ekspektasi seberapa besar nilai tukar mata uang di masa yang akan datang," tukasnya.

Pada hari ini mata uang Rupiah ditutup menguat di level Rp16.255 per USD. Rupiah sempat berada dalam tekanan yang terpaksa menyeret IHSG sempat diperdagangkan di teritori negatif. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement