Saat ini BATA fokus mengalihkan produksi ke mitra-mitra lokalnya. Sepanjang tahun tersebut, BATA juga merelokasi kantor pusat dan pusat distribusi.
Hingga akhir 2024, BATA mengoperasikan 242 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Manajemen memastikan tidak ada rencana penambahan gerai baru tahun ini.
Fokus anggaran belanja modal (capex) bakal diarahkan pada optimalisasi kinerja toko yang sudah ada.
“Mengenai Capex 2025, Perseroan lebih fokus pada peningkatan penjualan dari toko – toko yang ada, dan tidak berencana ekspansi peningkatan jumlah Capex untuk toko baru,” kata manajemen.
Sepanjang 2024, BATA mencatat penjualan sebesar Rp459,98 miliar, turun 25 persen dari tahun sebelumnya. Rugi usaha tercatat sebesar Rp145,05 miliar, hanya sedikit membaik dibandingkan tahun 2023.
(DESI ANGRIANI)