Sebelumnya, pemegang saham dan manajemen PTBA menyetujui penggunaan 100% laba bersih emiten 2021 sebesar Rp7,9 triliun sebagai dividen. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Selain PTBA, saham HRUM juga melorot 11,62% dalam sepekan.
Informasi saja, RUPST PT Harum Energy Tbk (HRUM), Senin (6/6/2022) sepakat membagikan dividen sebanyak Rp200 miliar atau Rp15,02 per saham.
Seperti diketahui, laba bersih HRUM tahun 2021 meningkat 25,43 persen dibandingkan 2020. Sedangkan pada kuartal I/2022, HRUM membukukan laba bersih sebanyak USD62,80 juta, alias melesat 255,05 persen dari USD17,68 juta pada periode sama tahun 2021.
Secara umum, kinerja saham dan keuangan emiten batu bara RI sejak tahun lalu hingga sepanjang tahun ini positif seiring booming harga batu bara global di tengah kecamuk perang Rusia-Ukraina dan macetnya rantai pasokan global setelah terpukul akibat pagebluk Covid-19. (ADF)